Salam, senang bertemu Saudara dalam post pertama saya.
Kabar gembira! Saya baru saja meluncurkan dua buah buku;
Salam, senang bertemu Saudara dalam post pertama saya.
Kabar gembira! Saya baru saja meluncurkan dua buah buku;
Pertama, "Menghapus Jejak Kemiskinan, An Unconventional Approach, Kampar Way", ISBN 798-979-792-128-6. Sebuah buku yang sarat dengan pemikiran dan paradigma baru tentang pemecahan berbagai masalah sosial, hukum dan agama, yang bermuara kepada pengentasan kemiskinan di negara ini. Semua solusi itu unconventional, tetapi dijamin akan memberi efek positif yang sangat dahsyat. Kita sudah tidak bisa lagi terlalu beharap dengan cara-cara penanganan kemiskinan made in Jakarta yang gagal dan sis-sia itu. Setiap daerah harus menentukan sendiri cara menyejahterakan masyarakatnya, tanpa harus menunggu aba-aba dari Jakarta. Ia bukanlah seperti bermain orkestra, yang harmonisasinya sangat tergantung gerak tangan dan lenggok tubuh seorang konduktor. Ketika di jakarta orang berteriak tentang membaiknya indikator-indikator ekonomi makro nasional, justeru banyak daerah sedang bermimpi buruk tentang bahaya kemiskinan yang kian poten. Saya menulis solusi itu, dan siap untuk mendiskusikan, tetapi hanya untuk orang-orang yang optimis, percayalah.
Kedua, "Lumpur Similiar, Cyber Spiritual", ISBN 978-979-1038-09-6, sebuah fiksi yang sangat melegakan. Mempertemukan dua kutub berbeda yang selama ini tidak pernah bertemu, antara masyarakat modern metropolitan dengan masyarakat pedalaman yang masih sangat primitip dan bersahaja, antara kehidupan nyata dan gaib, antara ilmu formal dan supranatural. Apa yang terjadi ketika kedua kutub itu saling bertemu dan berinteraksi? Seorang wanita cantik, profesional, kerabat Kesultanan Brunei Darussalam bertemu dengan seorang petinggi adat pedalaman paling terkebelakang di Riau. Keduanya lalu memperetemukan kedua kutub itu dengan sangat mulia.
Jika saja Anda tidak suka baca fiksi, atau sudah lama tidak baca fiksi, atau bosan membaca fiksi, atau merasa tidak ada manfaat membaca fiksi, saya rekomendasikan untuk membaca yang satu ini. Tidak cengeng, semua terjadi sangat nyata. Anda akan menemukan kegairahan itu kembali.
Akan sangat menggembirakan lagi, jika saya dapat berbagi kebahagiaan dengan Anda, sahabatku semua. Saya ingin membagi beberapa eksemplar buku-buku itu secara cuma-cuma, gratis, segera!
Terima kasih, Salam.
Kedua, "Lumpur Similiar, Cyber Spiritual", ISBN 978-979-1038-09-6, sebuah fiksi yang sangat melegakan. Mempertemukan dua kutub berbeda yang selama ini tidak pernah bertemu, antara masyarakat modern metropolitan dengan masyarakat pedalaman yang masih sangat primitip dan bersahaja, antara kehidupan nyata dan gaib, antara ilmu formal dan supranatural. Apa yang terjadi ketika kedua kutub itu saling bertemu dan berinteraksi? Seorang wanita cantik, profesional, kerabat Kesultanan Brunei Darussalam bertemu dengan seorang petinggi adat pedalaman paling terkebelakang di Riau. Keduanya lalu memperetemukan kedua kutub itu dengan sangat mulia.
Jika saja Anda tidak suka baca fiksi, atau sudah lama tidak baca fiksi, atau bosan membaca fiksi, atau merasa tidak ada manfaat membaca fiksi, saya rekomendasikan untuk membaca yang satu ini. Tidak cengeng, semua terjadi sangat nyata. Anda akan menemukan kegairahan itu kembali.
Akan sangat menggembirakan lagi, jika saya dapat berbagi kebahagiaan dengan Anda, sahabatku semua. Saya ingin membagi beberapa eksemplar buku-buku itu secara cuma-cuma, gratis, segera!
Terima kasih, Salam.
Komentar pertama....
ReplyDeleteSepertinya tak ada kendala dalam penulisan blog ya....
Eh boleh komentar teknis ga ya? karena kalo soal penulisan sih sudah tak terlihat masalah disini.
Untuk artikel/postingan yang panjang, ada baiknya dipenggal dan menambahkan tulisan : klik disini untuk melanjutkan. Jadi halaman depan juga lebih cepat loadingnya dan lebih ringkas blognya.
Artikel pemotongan ini saya tulis di blog http://edittag.blogspot.com di label/kategori Pasang Read More.
Wah mau dong buku gratisnya...:)
ohhhh Bapak toh yg SMS ke HP sy, Ya ya ya ya, dah bagus blognya, betul kt P Agus kelihatannya ndak ada masalah.
ReplyDeleteWah kalau mau bagi-bagi buku gratis, ya saya nggak nolak.
Sy aja unt mendapatkan buku "Meraup Dollar lewat Blog" karya P Agus harus beli. Nggak digratisin, padahal dia itu teman saya. Wah mbeling P.Agus.
pertama,
ReplyDeleteselamat datang di blogospare ;)
kedua,
wah keren tuh bukunya, mau juga donk dpt kehormatan kebagian gratis ^^
saLam
salam,....buku akan segera dikirim, mudah-mudahan
ReplyDeletepak saya mau dong buku gratisnya...:)
ReplyDeletesalam kenal ya...